Kamis, 29 Januari 2015

Karya Tulis Remaja Perokok

Haalo! Ada yang bingung gak gimana caranya buat KARYA TULIS? Pasti ada dong. Kok tau? Ya karena kalian buka blog ini, berarti kalian bingung kan, karya tulis itu kayak gimana sih? *soktau*. Yaudah langsung aja lihat dan pelajari karya tulis yang sudah saya buat!

REMAJA PEROKOK

Oleh :
Rif’at Reyhansyah

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 179 Jakarta
Tahun Ajaran 2014/2015

KATA PENGANTAR
            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin-Nya, dengan segenap usaha penulis, serta dukungan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Remaja Perokok” ini.
          Tujuan pembuatan karya tulis ini tidak lain adalah untuk menghimbau penulis sendiri dan para remaja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya tentang bahaya rokok.
          Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang sudah mendukung pembuatan karya tulis ini. Saran dan kritik pembaca yang membangun tentunya akan menambah kesempurnaan dari karya tulis ini.

Penulis



DAFTAR ISI
Judul............................................................................................................i
Kata Pengantar..........................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................iii
Bab IV Pendahuluan
4.1  Latar Belakang Masalah....................................................................1
4.2 Masalah................................................................................................1
4.3 Tujuan...................................................................................................2
4.4 Metode..................................................................................................2
4.5 Kegunaan.............................................................................................2
4.6 Sistematika...........................................................................................2
Bab V Pembahasan
5.1 Pengertian Rokok.................................................................................3
5.2 Faktor Penyebab Mulai Merokok.......................................................3
5.3 Dampak Akibat Merokok....................................................................4
5.4 Upaya Pencegahan Remaja Merokok......................................................7
Bab VI Penutup
6.1  Kesimpulan..........................................................................................9
6.2 Saran....................................................................................................9
Daftar Pustaka...........................................................................................10



BAB IV
PENDAHULUAN

4.1           Latar Belakang Masalah
Bukan hanya orang dewasa yang mengkonsumsi rokok, bahkan semakin banyak remaja atau pelajar yang mulai merokok. Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan emosi dan tubuhnya. Maka dari itu, remaja sangat rentan terpengaruh oleh banyak hal.
Sebenarnya seorang pelajar belum boleh merokok di kalangan sekolah, ataupun di masyarakat. Karena hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatannya, sekolahnya dan lain-lain. Biasanya hal ini di lakukan oleh para pelajar karena kondisi emosi mereka yang tidak stabil membuat mereka melakukan segala hal untuk melampiaskan emosinya.

4.2          Masalah
1.      Zat-zat apa saja yang terkandung pada rokok?
2.      Apa saja faktor penyebab remaja mulai merokok?
3.      Apa dampak pada remaja akibat merokok?
4.      Apa upaya yang dilakukan untuk melarang atau membenahi remaja perokok?

4.3         Tujuan
Penulisan karya tulis ini bertujuan :
1.      Untuk mengetahui bahaya rokok.
2.      Mengetahui faktor yang menyebabkan remaja menjadi perokok aktif.
3.      Menyadarkan kaum remaja akan bahaya merokok.

4.4   Metode
        Metode yang digunakan dalam pembuatan karya tulis ini adalah metode membaca dari berbagai sumber (buku & internet).

4.5   Kegunaan
        Kegunaan atau manfaat dari karya tulis ini adalah supaya masyarakat dan remaja atau pelajar sadar akan bahaya merokok dan berhenti merokok.

4.6   Sistematika
  1.  Menentukan tema.
  2. Membaca artikel (internet/buku), dan buku pengetahuan.
  3.  Merumuskan masalah.
  4.  Mengumpulkan data.
  5. Menentukan kesimpulan.



BAB V
PEMBAHASAN
           
5.1         Pengertian Rokok
Rokok adalah suatu produk yang dihasilkan dengan memotong daun –daun tembakau secara sempurna yang digulung atau diisi ke dalam suatusilinder yang disebut  paper wrapped (secara umum kurang dari 120 mm panjangnya dan 10 mm garis tengah). Rokok dinyalakan dari awal hingga akhir dan dibiarkan membara lalu dihisap hingga keluar asapnya. Padaumumnya rokok memakai penyaring atau filter. Rokok dihisap langsungmelalui mulut, tetapi ada juga yang dinyalakan dengan suatu pipa rokok.
Rokok mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh, yaitu Nikotin, Tar, dan Karbon Monoksida. Nikotin bersifat racun dan membuat ketagihan. Tar adalah zat kimia yang bersifat karsinogenik dan menyebabkan kanker. Serta Karbon Monoksida dapat menyebabkan darah kekurangan oksigen (O2).

5.2   Faktor Penyebab Mulai Merokok
            Berbagai penelitian menyatakan, alasan utama pertama kali remaja mulai merokok adalah karena rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin merasakan, meniru orang tua, iseng, dan terbawa arus pergaulan. Dan alasan lainya adalah sebagai penghilang stress, penghilang jenuh, sukar melepaskan diri, pengaruh lingkungan, dan juga hanya karena iseng.
Bagi kebanyakan pelajar, mulai merokok di sebabkan oleh dorongan lingkungan. Contohnya saja, pelajar tersebut mulai merokok karena malu hati kepada teman-temanya yang merokok,  sehingga  ia pun mulai merokok dan akhirnya kebiasaan atau kecanduan dengan rokok. Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa hebat, gaya, dan di akui di dalam pergaulannya. Padahal jika dia tidak pandai-pandai  menjaga dirinya, rokok adalah awal terjerumusnya seseorang ke pada obat-obatan terlarang atau narkoba.
5.3   Dampak Akibat Merokok
Merokok mempunyai dampak positif dan negatif, namun jauh lebih banyak manfaat negatifnya. Inilah beberapa dampak positif dan negatif jika mengkonsumsi rokok :
Dampak positif :
  1.  Merokok dapat mengurangi stres.
  2. Merokok memudahkan seseorang untuk berinteraksi.
  3.  Bagi remaja, merokok membawa ke arah penerimaan kelompok teman sebaya.
  4. Merokok dapat memberi kesibukan di waktu luang.
  5. Merokok bisa membuat keadaan seseorang menjadi lebih rileks atau menimbulkan relaksasi.
  6. Menolong untuk berkonsentrasi, dsb.


Dampak negatif :
  1. Merokok dapat mengganggu orang lain.
  2.  Merokok dapat meningkatkan ketergantungan.
  3. Dapat menyebabkan pernapasan buruk akibat asap dan zat berbahaya yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh.
  4.  Meningkatkan kemungkinan terkena kanker paru-paru.
  5. Meningkatkan kemungkinan terkena stroke pada usia muda.
  6.  Menimbulkan bau yang tidak enak, dsb.

Jika diatas adalah dampak positif dan negatif pada rokok, yang berikut adalah dampak negatif yang langsung dirasakan dalam waktu dekat (jangka pendek) yaitu:
  1. Asap rokok dapat merangsang batuk.
  2. Asap rokok menyebabkan saluran napas menyempit (selama 30-40 menit). Keadaan ini lebih parah pada penderita asma, bronkhitis kronis, pembekakan paru-paru.
  3.  Asap rokok mengganggu kerja sistem pernapasan. Akibatnya, napas menjadi sesak karena pengeluaran lendir yang terhambat.
  4. Menurunkan kemampuan darah untuk membawa oksigen (akibat zat CO) ke jaringan tubuh yang memerlukannya. Hal ini menimbulkan pusing dan sakit kepala.

Berikut ini adalah dampak merokok yang telah dilakukan dalam waktu yang lama, pengaruhnya dalam waktu lama (jangka panjang) adalah sebagai berikut :
  1. Terjadi gangguan fungsi paru-paru dalam waktu beberapa tahun setelah merokok.
  2.  Produksi lendir pada saluran napas yang berlebihan, sehingga menyebabkan bronkhitis kronis pada perokok. Ini terjadi setelah kurang lebih 15 tahun merokok.
  3.  Penyempitan saluran napas yang menetap, mengakibatkan mudah terjadi infeksi pernapasan seperti pilek dan radang paru-paru. Ini terjadi setelah 5-6 tahun merokok.
  4.  Sebesar 80% perokok menderita kanker pada organ tubuhnya, seperti paru-paru, mulut, pangkal tenggorokan, kandung kemih, pankreas, dan ginjal.
  5.  Memperbesar tingkat penyempitan/pengerasan pembuluh darah, terutama pembuluh jantung dan pembuluh darah di kaki.


Beberapa fakta lain dari penelitian WHO mengenai ketergantungan remaja pada rokok dapat diketahui bahwa:
  1.       Lebih dari 5 juta remaja dibawah usia 18 tahun akan mempercepatkematian mereka akibat penyakit yang disebabkan oleh rokok.
  2.       Perokok berusia 18 tahun akan mempunyai paru-paru yang samadengan perokok berusia 50 tahun.
  3.       Pada tahun 1991 remaja perokok mengkomsumsi rata-rata 28.3 juta rokok tiap hari. Selama periode yang sama ini, berarti sudah 225 juta pak rokok dijual secara illegal keremaja-remaja dibawah usia 18 tahun tersebut.
  4.       Masalah merokok pada usia dini biasanya merupakan peringatan untuk berbagai masalah yang akan terjadi pada masa mendatang. Remaja yang merokok, akan 3 kali lebih besar kemungkinan mengkomsumsi minuman beralkohol, 8 kali kemungkinan mengkomsumsi marijuana, 22 kali kemungkinan mengkomsumsi kokain daripada remaja yang tidak merokok. Merokok juga seringkali dikaitkan dengan serangkaian tingkah laku perkelahian dan melakukan seks bebas.
  5.        Pelajaran di sekolah dan kegiatan belajar akan sangat terganggu.


5.4   Upaya Pencegahan Remaja Merokok
Pemerintah, lembaga masyarakat, dan juga sekolah sudah berupaya untuk mencegah dan membenahi remaja perokok.
Beberapa upaya yang telah di lakukan pemerintah yaitu:
1.      Upaya yang dilaksanakan oleh departemen kesehatan bukan suatu kampanye anti rokok, tetapi penyuluhan tentang hubungan rokok dengan kesehatan.
2.      Sasaran yang ingin di jangkau adalah sasaran-sasaran terbatas, yaitu: petugas kesehatan, para pendidik, para murid sekolah, anak dan remaja, para wanita terutama ibu hamil.
3.      Kegiatan di utamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok.
4.      Menanamkan pengertian tentang etika rokok.
5.      Menjelaskan bahaya rokok dalam jangka pendek dan jangka panjang.

            Berikut ini adalah upaya yang telah dilakukan sekolah untuk mencegah dan membenahi remaja perokok :
1.      Para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan menyusuri tempat-tempat yang sering di jadikan tempat untuk merokok. Selain itu juga guru harus member sangsi tegas kepada siswa yang suka merokok agar siswa tersebut jerah.
2.      Pihak sekolah secara berkala sudah menghubungi instansi pemerintah untuk mengadakan penyuluhan di sekolah.




BAB VI
PENUTUP

6.1   Kesimpulan
        Kebiasaan merokok dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi pendidikan maupun kesehatan serta sosial ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah jelas bahwa hal ini akan mengganggu kegiatan sekolah dan belajarnya, sedangkan dari segi kesehatan akibat kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit (serangan jantung, gangguan pernafasan, dsb.). Dari segi ekonomi merupakan pengeluaran uang yang tidak perlu atau memboroskan hanya untuk membeli rokok.

6.2   Saran
        Setelah membaca karya tulis ini, semoga masyarakat dan khususnya para remaja atau pelajar dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokok, agar kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa dan masa depan mereka.



DAFTAR PUSTAKA
Ariati, Ni Ketut Seni. 2009. “Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta”.
Jakarta : Widya Utama.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), World Health Organization (WHO). 2009. “Indonesia Global Youth Tobacco Survey 2009”.
Atlanta, United States: Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 2013.

Rachmawati, Mita. 2011. “Dampak Merokok di Kalangan Remaja”. Blogger.http://mitharach.blogspot.com/2011/05/dampak-merokok-di-kalangan-remaja.html (Diakses tanggal 25 Januari 2015).


Okeee, itu tadi karya tulis yang saya buat. Jangan lupa kasih penilaian tentang post ini ya, dan kasih komentar yang membangun. Semoga Membantu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar